Dua orang perempuan yang diduga berprofesi sebagai guru mengunggah video di aplikasi TikTok beriskan konten tidak terpuji. Keduanya berpakaian dinas khas Pegawai Negeri Sipil (PNS) berwarna coklat dan menari di dalam ruang yang tampak seperti sebuah kelas sambil mendoakan siswa agar dicabut nyawanya jika terus mengeluh belajar daring atau online.
"Ketika para siswa mengeluh belajar online, yaallah cabut nyawa mereka," dikutip dari unggahan konten pada video TikTok dengan nama akun @srikandishana1.
Video berdurasi 14 detik tersebut diunggah ulang oleh akun instagram @lambe_turah pada Rabu 16 September 2020 sekitar pukul 9:20 WIB. Dalam unggahan tersebut dua orang yang diduga guru tersebut diikuti oleh video tanggapan dari beberapa warganet.
Salah seorang ibu dengan akun TikTok @wijayariri menyebut tindakan dua orang tersebut wajib diusut. @wijayariri ingin ada kejelasan di mana dua orang tersebut mengajar.
"Gais ini wajib diusut ya, guru ini ngajar di mana? di sekolah apa? Kenapa dia mendoakan murid-muridnya seperti ini? miris saya selaku orang tua," ujar @wijayariri.
Baca juga: Belajar Online Renggut Nyawa, Komisi X: Ini Peringatan Keras
Dalam unggahan yang sama tampak pula seorang pria dengan kaos loreng khas tentara memberikan tanggapan. Pria tersebut, menyebut jika yang bersangkutan ialah PNS, maka jabatannya harus dicopot.
"Seandainya dia PNS cabutlah PNSnya ya Allah karena garasain (enggak merasakan) bagaimana jadi orang miskin. Jangankan buat beli hape sama paketan buat makan aja susa," tulis @iqbalmaulana370 dikutip dari video unggahannya.
Sementara video tanggapan lainnya datang dari akun @kaliber05. Pria dengan seragam polisi itu meminta tolong agar dinas pendidikan setempat menindak dua orang yang diduga guru tersebut.
"Saya selaku wali murid mencekam keras atas tidakan guru tersebut yang tidak layak dicontoh dan tidak layak menjadi pendidik murid-murid," tutur @kaliber05.
Setelah dua jam, video yang diunggah ulang di akun @lambe_turah itu telah disukai sebanyak 175,986 warganet. Dan sudah ada 14.182 komentar yang diberikan warganet atas unggahan tersebut.
Artikel Asli
0 komentar:
Posting Komentar